Senin, 14 September 2015

Intisari Dari Kehidupan Ini ( Mutiara Kalam Al Habib Segaf Baharun )




Intisari dari kehidupan ini adalah :
اتق الله حيث ما كنت و اتبع السيئة الحسنة تمحها و خالق الناس بخلق حسن
Bertaqwa Kepada Allah Dimanapun Kita Berada ,
Mengikuti setiap amal buruk kita dengan amal yang baik,
Bergaul dengan manusia dengan sebaik baiknya pergaulan.
(Al Hadist)

  • ·       Muslim sejati ialah, ia yang mengetahui apa yang harus ia perbuat dihadapan berbagai macam orang.
  • ·       “ Jadikanlah Allah dan Rosulnya perioritas pertama dalam hidup kita “
  • ·       Orang yang paling sempurna imannya ialah yang paling mengasihi pada sesama.
  • ·       “ Jangan pernah menunda-nunda pekerjaan! Karna hidup itu sekarang ,bukan nanti atau besok.”
  • ·       Selalulah kalian belajar dari pengalaman orang lain, karna pengalaman adalah guru terbaik.
  • ·       “ Jadilah yang terbaik dalam posisimu!”
  • ·       “ Sekali hidup harus SUKSES !”
  • ·       Orang bijak adalah yang selalu menerapkan bahwa ‘bagaimana dirinya maka begitulahorang lain’.
  • ·       Hanya akhlaqmu yang bisa mengikat orang lain, maka jagalah dia!
  • ·       Jangan pernah mencari sesuatu yang tidak ada di dunia ini, yaituراحة في الدنيا   (Al hadist)
  • ·       “Telah meinggal seorang yang karnanya aku menghormatimu, dan sekarang carilah penggantinya   sendiri !”                                                [ teriakan malaikat ketika ibu kita meninggal ]
  • ·       “ Halalkanlah makananmu! Pasti Allah mengabulkan do’amu”
  • ·       Pahala yang tidak tampak amalnya adalah pahala sabar kita terhadap cobaan dari  Allah.
  • ·       “hidup itu hanya sekali, maka jangan kau coreng dengan kemaksiatan demi kemaksiatan.
  • ·       Orang yang bahagia ialah yang melakukan حبل من الله  و حبل من الناس      dengan baik.
  • ·       “ Jangan pernah merasa semua amal kita sudah diterima oleh Allah “
  • ·       “ jangan pernah merasa Allah itu tidak adil , karna yang Allah berikan itulah yang terbaik “
  • ·       “ jangan pernah merasa sombong dengan ingin diperlakukan seperti apa yang kita mau ! “
  • ·       “ Aku berarti dzat yang maha dzolim jika aku sekarang tidak membalas orang – orang yang suka mendzolimi di dunia “( Hadist Qudsi )
  • ·       “ Tidak ada tujuan dari hidup ini melainkan hanya untuk mengumpulkan amal baik sebanyak – banyaknya “
  • ·       Tidak akan terlewatkan satu kalimatpun kecuali akan dipertanyakan.
  • ·       Seorang muslim sejati ialah yang punya tolerasi.
  • ·       Bertambah besar pengorbanan yang kita berikan, bertambah besar pula pahala yang kita dapatkan.
  • ·       “ jangan pernah menjerumuskan diri sendiri hanya untuk menaikkan derajat orang lain “
  • ·       Orang yang bahagia adalah  yang mengetahui bahwa dirinya adalah seorang hamba.
  • ·      “ masa depanmu tergantung masa lalumu , maka gunakan waktumu sebaik mungkin “
  • ·       “ Istirahat kita bukanlah di dunia , tapi tempat istirahat kita di akherat    kelak  (كلام الحبيب حسن بن احمد باهارون)       "
  • ·       Jangan pernah memandang segala sesuatu hanya dengan pandangan mata ! tapi pandanglah dengan pandangan hati.
  • ·       Apa guna cantik jika tidak dibungkus dengan hati yang bersih dan akhlaq yang baik ?
  • ·       2 golongan manusia yang semua orang akan melaknatnya                yaitu :             نساء كاسيات عاريات و مائلات منيلاتSeorang permpuan yang berpakaian layaknya orang telanjang ( ketat ) dan seorang perempuan  yang berlenggak lenggok ketika berjalan.
  • ·       Barang siapa menghidupkan kembali sunnahku yang sudah ditinggalkan umatku maka baginya pahala 100 orang syahid .                ( Al Hadist )
  • ·       Kebanyakan bala’ yang terjadi disebabkan kita yang tidak lagi melaksanakan sunnah nabi.
  • ·       Segala sesuatu  yang besar itu dimulai dari sesuatu yang kecil, jadi jangan pernah meremehkan sesuatu yang kecil itu karna ia akan menjadi besar sebagaimana pohon beringin yang asalnya kecil.
  • ·       Jadikan hati dan wajahmu itu sama kalau bisa hatimu lebih baik dari wajahmu.






Sabtu, 05 September 2015

SOMBONG

                  

KESOMBONGAN ADALAH AWAL DARI SEBUAH KEHANCURAN                                                                          الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ                                                                                                                           Sombong  ialah tidak menerima kebenaran dan menghina sesama manusia.

        Menurut Raghib Al Asfahani Ia mengatakan, “Sombong adalah keadaan seseorang yang merasa bangga dengan dirinya sendiri . Memandang dirinya lebih besar dari pada orang lain, Kesombongan yang paling parah  adalah sombong kepada Rabbnya dengan menolak kebenaran dan  angkuh untuk tunduk kepada-Nya baik berupa ketaatanataupun mengesakan-Nya”.